Bripka Agus Budiono Kang Dalang Asal Mojo Kediri

Suasana gembira nampak di Kampung kongan pujasera rumah lanjut usia (Lansia) di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Terlihat para orangtua yang sudah lanjut usia mengikuti dengan senang seluruh kegiatan peringatan hari Lansia sedunia yang jatuh pada 29 Mei.
Acara ini diselenggarakan oleh komunitas Sanggar Bocah Dolanan Rumah Anak Semua Bangsa dan Gus Durian Kediri.
Di antara para warga yang datang itu ada sosok yang menarik mata. Berseragam polisi namun berblangkon di kepala. Blangkon warna hitam, Dia Bripka Agus Budiono salah seorang anggota Polsek Mojo Polresta Kediri, Bripka Agus “ Kang Dalang “ sebutan akrabnya memang dikenal selain sebagai anggota polisi, ia aktif dalam kegiatan sosial masyarakat seperti menjadi dalang barongan.
“Ini blangkon memang ciri khas saya. Ke polda pun saya kenakan ini,” ujar polisi berpangkat brigadir kepala (bripka) ini.
Nama lengkap polisi itu adalah Agus Budiono. Sehari-hari dia bertugas sebagai bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas).
Meskipun panggilannya Kang Dalang, Bripka Agus justru lebih lekat dengan dunia jaranan. Dia adalah ketua pengurus organisasi jaranan se-Kabupaten Kediri. Darah jaranan dia warisi dari sang kakek dan sang ayah.
“Kakek saya dulunya sesepuh (jaranan). Kalau bapak juga sebagai niyaga (pemain, Red) gamelan,” kenangnya.
Agus mulai belajar jaranan sejak umur 18. Saat itu masih pelajar sekolah teknologi menengah (STM) jurusan otomotif. Menariknya, pelatihnya justru sang adik yang masih kelas 4 SD. Kebetulan yang lebih dulu mengenal jaranan adalah adiknya itu.
Agus juga salah satu pelatih dalam tari kolosal Seribu Barong yang dipentaskan setiap hari jadi Kabupaten Kediri. Dua kali dia berperan sebagai pelatih tari yang berlangsung di kawasan SLG tersebut. “Tahun ini ada pandemi Covid-19, acara itu ditiadakan. Padahal tari Seribu Barong paling ditunggu-tunggu pecinta barongan,” terang bapak dua anak ini.
Ada satu harapan yang menyembul di hatinya, agar anak muda tak melupakan jati diri bangsa dengan memelajari seni dan budaya tradisional. “Sekarang itu masih banyak yang bilang kalau budaya itu klenik dan katrok, padahal itu salah, Harus diluruskan….! budaya itu kaya akan nilai filsafat dan pelajaran hidup kita sehari-hari,” tandasnya menutup percakapan.
1discount
gay videeo chat https://bjsgaychatroom.info/
gay dating app reviews https://gaypridee.com/
indian gay chat room https://gaytgpost.com/
gay dating websites https://speedgaydate.com/
vagas slots https://2-free-slots.com/
free coins hot shot slots https://freeonlneslotmachine.com/
free caesars slots online https://candylandslotmachine.com/
caesars free slots online https://pennyslotmachines.org/
house of fun free slots https://slotmachinesworld.com/
play slots online https://slotmachinesforum.net/
quick hit slots free coins https://slot-machine-sale.com/
hit it rich slots https://beat-slot-machines.com/
mobile deluxe slots https://download-slot-machines.com/
wms free online slots https://411slotmachine.com/
gossip slots casino https://www-slotmachines.com/
super lucky casino slots https://slotmachinegameinfo.com/
dissertation help service uk https://buydissertationhelp.com/
dissertation defense presentation https://dissertationwriting-service.com/
write my dissertation uk help i can https://help-with-dissertations.com/
buy dissertation online https://mydissertationwritinghelp.com/
writing a proposal for your dissertation https://dissertations-writing.org/
dissertation abstracts international https://helpon-doctoral-dissertations.net/